Di tangannya, ribut isi kepala dan segala kalimat beterbangan tidak karuan yang seperti lebah, perlahan menetes menjadi puisi dan menitik menjadi cerita terketik.
Penulis mencoba mengungkapkan segala keresahan, pertanyaan, dan pengalaman sehari-hari menjadi renungan yang mengalir dalam ruang bebas puisi dan kisah keseharian.
Keheningan menjadikan puisi yang diciptakannya untuk momen Gerakan Menulis 30 Hari dari Ellunar lahir seperti gerimis. Entah tentang gerimis dan lelaki tua kesepian, gerimis dan kebersamaan keluarga, maupun gerimis yang terjatuh sebagai air mata ibu, juga 65 puisi lainnya.
Kisah-kisah kesehariannya juga menitik menjadi kalimat-kalimat seapa adanya. Seperti kisah memasak, lagu “Lihat Kebunku”, sampai makan mi ayam semua bisa jadi renungan singkat buatnya. Bahkan kegundahan seperti “Mau Jadi Aku?” serta buku Dallergut yang dibacanya, semua bisa jadi cerita yang tiba-tiba terketik begitu saja dalam keheningan bersama 53 kisah lainnya.
Penulis
Eustakiaesti
Editor
Nur Halipah
Tim Grafis
Tata Letak
Rosalita
Pendesain Sampul
Hanung N. Putra
Ellunar Publisher
Email: ellunar.publisher@gmail.com
Website: https://www.ellunar.my.id/
Bandung; Ellunar, 2023
201 hlm., 14 x 20
ISBN: -
Cetakan pertama, September 2023
Rp64.600