Suatu hari, Nana—siswa kelas 4 SD—melakukan kesalahan. Bu Guru Wati memberikan dua hukuman untuknya, yaitu membantu teman-temannya membersihkan kelas dan menulis sepuluh puisi dalam waktu satu minggu. Nana sangat bingung karena ia tidak bisa menulis puisi. Nana benci puisi. Dibantu oleh Ester, Nana sukses menyelesaikan hukumannya dengan mengumpulkan sepuluh puisi Ester.
Namun, masalah lain datang. Bu Guru Wati mendaftarkan Nana untuk mengikuti lomba menulis puisi tingkat SD karena ia menilai puisi-puisi yang Nana kumpulkan sangat bagus. Nana merasa tidak mampu lagi melanjutkan kebohongannya kepada Bu Guru Wati.
Di tengah kebingungan dan rasa bersalahnya, Narumi Sensei yang adalah guru bahasa Jepang di sekolah Nana, menyarankan agar Nana belajar menulis puisi sampai bisa. Setelah itu, Nana harus bisa mengakui kesalahannya di hadapan Bu Guru Wati. Mampukah Nana mengikuti saran Narumi Sensei?