Pernahkah kalian menyukai seseorang, tetapi tertampar kenyataan perbedaan status sosial? Ibarat langit dan bumi. Itulah yang dirasakan Mutia, seorang anak tukang cuci yang menyukai sahabatnya sendiri, Mhozan, anak tunggal dari keluarga kaya raya.
Menyadari perasaannya yang makin mendalam, tetapi terlalu tidak percaya diri, Mutia bertekad ingin mengubah nasib keluarganya agar pantas berdampingan dengan pria yang pertama kali membuat jantungnya berdegup kencang itu. Namun, cita-cita indah itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kenyataannya, Mutia justru dipertemukan dengan banyak kepahitan hidup.
Akankah Mutia berhasil menggapai mimpinya itu? Mimpi yang bisa jadi hanya bualan kanak-kanak yang mudah terbang dalam sekali embusan angin. Siapa yang bisa membantu mewujudkannya? Masih bertahankah rasa sukanya itu hingga ia benar-benar sukses nanti? Atau justru Mhozan telah bersama orang lain?