SUPRIATMO LUMUAN
EKSISTENSI DAN ANCAMAN KONTESTASI POLITIK
Dinamika Pemilu, Eksistensi Pilkada, dan Ancaman Politik Uang Sampai Semangat Pemberantasan Korupsi dalam Catatan Media Lokal
“Pemilihan umum ataupun pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota sejatinya sebagai ajang kontestasi dalam menilai kepemimpinan seseorang dalam lima tahun. Namun, sering dalam setiap kontestasi baik pilkada maupun pemilihan umum, selalu diwarnai kecurangan. Kecurangan itu lahir bukan hanya calon petahana, tetapi sang calon penantang pun melakukan pelanggaran, seperti politik uang untuk memengaruhi calon pemilih. Buku yang ditulis oleh Supriatmo Lumuan, Ketua Bawaslu Kabupaten Banggai Kepulauan, dengan judul Eksistensi dan Ancaman Kontestasi memberikan gambaran betapa dinamika politik dalam setiap pemilu maupun ajang pilkada selalu diwarnai dengan politik uang. Jika kondisi ini terus berulang dalam setiap ajang pemilu maupun pilkada, justru akan mengancam nilai-nilai demokrasi yang sedang dibangun di negeri ini. Pemilu dirancang untuk membangun sebuah tatanan yang melahirkan proses kontestasi yang memberikan ruang seluas-luasnya kepada para kandidat untuk bersaing secara sehat, karena kualitas demokrasi yang dibangun melalui pemilu maupun pilkada, bisa terwujud jika hasil pemilu diterima oleh rakyat sebagai pemegang hak kedaulatan.”
—Jamrin, S.H., M.H., Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah 2019—2022
“Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada Adinda Supriatmo Lumuan (Ketua Bawaslu Kabupaten Banggai Kepulauan) yang telah menerbitkan tulisan dalam bentuk buku Eksistensi dan Ancaman Kontestasi Politik. Buku ini merupakan karya pemikiran penulis sebagai respons serta pergulatan dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi di daerahnya. Tulisan karya penulis ini sudah diterbitkan di beberapa media massa sejak masih menjadi aktivis dan dosen tahun 2013, sampai penulis menjadi anggota badan pengawas pemilu tahun 2018. Karya yang dibuat penulis menjadi inspirasi kita, untuk menambah wawasan serta pembelajaran bagi kita terkait dinamika politik, demokrasi, dan pemilu yang ada di daerah. Sukses selalu, Adinda Supriatmo Lumuan (Ketua Bawaslu Kab. Banggai Kepulauan).”
—Fuadi, S.Pd., M.M., Komisioner Bawaslu Provinsi DKI Jakarta 2017—2022
“Buku ini memang lahir dari serpihan tulisan penulis di berbagai media massa, itu sebab buku ini menjadi kaya akan berbagai perspektif, bukan hanya memotret seputar penyelenggaraan pemilu atau pilkada di daerah, tetapi juga perkembangan pembangunan demokrasi secara umum. Asas integritas bagi penyelenggaraan demokrasi adalah benang merah artikel-artikel yang ditulis oleh penulis. Kehadiran buku seperti ini merupakan pengembangan wacana demokrasi yang positif dan akan mampu mengangkat marwah demokrasi yang lebih bermartabat. Dan buku ini telah memberi hikmah, suatu nilai tambah yang memperkuat pemahaman kita tentang politik dan demokrasi.”
—Dr. Ir. H. Kasman Jaya Saad, M.Si., Mantan Ketua Panwaslu Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua Komisi Etik Universitas Alkhairaat Palu
“Saya sangat mengapresiasi atas lontaran-lontaran pemikiran, juga merupakan ekspresi kegundahan terhadap eksistensi dan ancaman kontestasi politik. Menurut saya apa yang dikemukakan oleh Supriatmo Lumuan di dalam buku ini, tidak sekadar mengajak kita untuk tahu eksistensi dan ancaman kontestasi politik, melainkan juga mengajak kita untuk memahami langkah dan strategi apa yang perlu dilakukan agar di setiap kontestasi pemilihan kepala daerah tidak mengalami kegagalan. Saya mengucapkan selamat kepada Supriatmo Lumuan semoga muatan buku ini dapat menjadi referensi dan rujukan sebagai tambahan bacaan yang penting, bukan saja praktisi politik, tetapi juga mahasiswa dan dosen yang menaruh minat terhadap pemilu dan eksistensi pilkada.”
—Dr. Hamdin Husin, S.Sos., M.Si., Dosen Fisip Untika, Mantan Dekan Fisip, dan Mantan Wakil Rektor III Universitas Tompotika Luwuk