Kumpulan cerpen yang ditulis dengan penuh semangat dan ketulusan hati. Bias Jingga menyajikan kisah-kisah yang beragam tentang cinta, persahabatan, dan pengabdian. Pilihan-pilihan yang sulit, kegamangan, kegalauan, kasih sayang, juga cinta yang melimpah tersaji di dalamnya melalui cerita-cerita yang menyentuh.
Mulai dari kisah masa lalu yang sulit dilupakan, persahabatan yang menyentuh, kesetiaan pasangan, kegagalan di tengah perjalanan, dan kisah-kisah menyentuh lainnya. Berikut beberapa penggalan kisah-kisah di dalamnya.
Pertemuan pertama kami begitu canggung, tetapi manis. Ia menawarkan bantuan sebagai senior kampus yang baik hati. Setelah itu, kami tak pernah lagi bertemu, walaupun beraktivitas di kampus yang sama. “Biarkan Aku Bernapas”
Saban hari, Aida dipadati dengan kegiatan rutin tiada henti, berkarib peluh dan letih. Sungguh di rumahnya nyaris tak pernah ia terlihat berleha-leha ataupun bersantai. “Guru Aida”
Meski ia ikut merasakan kejadian itu, tetapi perjuangannya tidak lebih susah jika dibandingkan Michael dan siswa-siswa lainnya, yang kebetulan terjadinya titik gempa itu di daerah mereka. “Michael”