Luth adalah salah seorang aktivis pembela hak asasi kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT. Dia bersama rekan-rekannya berupaya agar hak-hak kaum homo di Indonesia dapat dilegalkan dalam undang-undang. Luthfi yang merupakan calon magister psikologi di salah satu universitas Islam di Jakarta itu akhirnya diberi kesempatan meneliti di Pulau Sodom. Dia berharap hasil research-nya menjadi landasan valid dan ilmiah agar pemerintah Indonesia menerima keberadaan kaum LGBT.
Pulau Sodom adalah sebuah negeri yang dihuni khusus oleh kaum LGBT. Di saat berada di negeri tersebut, banyak pengetahuan dan ilmu yang diperolehnya. Berkat dukungan Mister Sumanto dan Puteri, penelitian Luth berjalan lancar. Akan tetapi, harapan agar terus mendapat dukungan berubah menjadi bencana. Kedekatan Luth dengan Puteri menimbulkan kecemburuan dari pasangannya. Lalu, berbagai teror dan ancaman mengarah pada Luth. lambat laun, rasa empati kepada kaum LGBT perlahan berubah menjadi antipati. Puncak titik balik idealisme aktivis pembela LGBT itu di saat tsunami meluluhlantakkan negeri Sodom. Bagaimana kisah perjalanan Luth di negeri kaum Sodom? Patut disimak!
Penulis
Rusdi Kasman
Penyunting
Dian Ayu Aristina
Penata Letak
Rosalita
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2020
174 hlm., 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-541-5
Cetakan pertama, Juli 2020
Harga
Rp48.000