Ketika sudah diberi minum, Nazwa pun langsung meminumnya dengan terburu-buru sambil berdiri. Setelah selesai minum, Zahra menegurnya, “Nazwa, kalau minum tidak boleh sambil berdiri.”
Nazwa bertanya, “Memangnya kenapa?”
Zahra pun menjawab, “Tidak boleh karena ketika kita minum itu ada adabnya. Lagi pula minum sambil berdiri dapat menyebabkan penyakit ginjal jika terus-menerus kita lakukan.”
Nazwa menjawab, “Oh, jadi seperti itu, ya. Aku baru tahu. Terima kasih, Zahra, sudah mengingatkanku.”
Cuplikan dari cerpen “Bolehkah Kita Minum Sambil Berdiri?”
Penulis
Tryanti R. Abdulrahman, Anisya Fitri Saraswati, Kasria Noviani
Penyunting
Febriani Tabita Dara Ninggar
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarina
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2020
iii+66hlm., 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-504-0
Cetakan pertama, Juni 2020
Harga
Rp100.000 (fullcolor)