“Bagaimana jika boneka ini kita bakar saja, Bet, boneka ini sudah membuat saya ketakutan,” bisik Jhones sambil menahan rasa takut.
“Tapi saya tidak berani, Jhon, bagimana kalau kamu saja yang membakarnya?”
“Saya juga takut untuk memegangnya, apakah kamu tidak merasa jika boneka itu dari tadi melotot terus ke arah kita, Bet?”
“Kamu jangan mengada-ada, Jhon, mana ada boneka hidup?”
“Kalau boneka itu tidak hidup, kenapa boneka itu bisa berada di sini? Padahal jelas-jelas tadi kamu sudah membuangnya,” seru Jhones dengan suara bergetar menahan rasa takut.
“Ya sudah, bagaimana jika kita berdua yang membakarnya?”
Akhirnya mereka memberanikan diri mengambil boneka tersebut dan membawanya ke halaman belakang rumah untuk membakarnya. Setelah boneka itu benar-benar terbakar dan hanya menyisakan abu, akhirnya mereka merasa lega dan kembali masuk ke dalam rumah.
Cuplikan dari cerpen “Hadiah Misterius” oleh Derryl Tristan Adian
Penulis
Siswa Angkatan 13 SD Semut-Semut the Natural School
Penyunting
Febriani Tabita Dara Ninggar
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarini
Pendesain Sampul
Ayesha Fansa Shakila
Algis Danendra Mahib
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2020
xvii+531hlm., 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-419-7
Cetakan pertama, Maret 2020