Elsimon dan Med adalah satu orang yang serupa. Tinggal di dalam tubuh yang sama. Sebuah penelitian yang tertuang ke dalam tulisannya membuat mereka bertemu secara nyata.
Shawl kuning menutupi sebagian lehernya dengan anggun. Parasnya yang menawan membuat turis lokal maupun warga asli Colmar silih berganti menatapnya. Fenita berjalan-jalan di sekitar arrondissment distrik ketujuh Paris seorang diri. Dalam hitungan belasan menit, hanya beberapa langkah dari Eifell Tower, Fenita melihat Elsimon. “Ah benarkah! Tapi rasanya muskil”. Pikirannya ambyar. Setelah tiga kali mengucek mata, Fenita yakin sosok yang di lihatnya adalah Elsimon. Kafe itu masih terlihat sama, tidak pernah berubah. Elsimon memesan kopi di gelas hitam yang entah mengapa menginisialkan huruf F dan E. Semesta membiarkan gelas itu dipantul sinar matahari yang mengilat— membuat Fenita tidak ingin terlambat.
Apakah mereka saling bertemu, kemudian menikah?
Penulis
ALISTYADEP
Penyunting
Ayuningtyas Kurniawati
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarini
Penata Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2019
v+275hlm., 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-187-5
Cetakan pertama, Juli 2019
Harga
Rp88.000