Tujuan hidupku adalah ‘untuk berhenti hidup’.
Selama ini tidak ada yang kukerjakan selain membuat orang lain mengakui eksistensiku. Ya, aku eksis. Namun aku tidak hidup. Aku dikendalikan oleh sesuatu yang tak kuketahui, aku takut ditinggalkan oleh ribuan decak kagum yang terus bertaburan ke arahku.
Aku, Fajar Rianto, masih dipandang oleh mereka. Mereka bilang aku genius. Karierku bagus. Aku berbakat. Kuputuskan untuk tak menyangkalnya agar mereka semua tidak meninggalkan aku. Aku tetap meneruskan langkah dan berlari sebagai diriku yang lain. Aku tersenyum karena aku harus tersenyum. Aku menjaga sikap karena aku harus menjaga sikap. Semua ini adalah kebohongan besar; tak ada yang tahu kalau apa yang mereka lihat tentangku hanya sebuah ilusi.
Hingga suatu saat, Senja datang. Sebenarnya tidak ada yang salah dari kehadiran Senja dalam hidupku. Ia baik. Senja memang menarik. Namun aku tidak mau terjebak. Ia akan menjadi tipuan hidup yang lain. Ia akan menjadi cobaan baru jika aku tak bisa menahan diri. Orang baik hanya datang dan pergi—mendekap sesekali, kemudian melupakanku.
Aku tak boleh mendekat. Aku tak boleh melihat omong kosongnya sebagai buaian dari malaikat bersayap.
Aku tidak menyukai perubahan. Jujur saja. Aku sebenarnya adalah manusia yang stagnan.
Penulis
Luluk Eka Wardhanni
Penyunting
Tim Ellunar Publisher
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarini
Penata Sampul
Dian Mayasari
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2019
vi+105hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-106-6
Cetakan pertama, April 2019
Harga
Rp39.000