“Salah satu yang hilang dari manusia modern adalah kehendak hati untuk kontemplasi secara lebih dalam terhadap apa yang pernah mereka lihat, dengar, bahkan rasakan. Puisi-puisi dalam buku ini menawarkan sebuah jalan untuk kembali pada hati nurani, untuk kembali meniti jalan yang diridai Ilahi Rabi.”
(Yanuardi Syukur, pengajar Antropologi Universitas Khairun, Ternate, Ketua Forum Alumni Muslim Exchange Program Australia-Indonesia)
“Seperti menyesap permen rasa baru. Ibarat cokelat legit yang tertinggal di langit mulut. Membaca diksi puisi ini seolah tersadar akan beberapa catatan kita sebagai manusia yang belum sempat terungkap. Manis dan inspiratif!”
(Sinta Yudisia, Penulis, Psikolog, DP FLP)
“Berpuisi adalah gerak menyunting sunyi dan menampung luruhan cahaya. Hanya saja menuju keduanya bukanlah hal yang mudah. Perlu keberanian untuk berhenti, mendamparkan diri pada ruang relung. Demikianlah, upaya menuju sana telah dituangkan dalam buku ini.”
(Mochamad Irfan Hidayatullah, Dosen, Pegiat literasi, Ketua Dewan Pertimbangan FLP)
Penulis
Karina Anggara, Elenra, Adipati Deiter, Syahrul Kai, Lily Holy, Gadis Senja, Yanis, Bintu Khansa, Putri Negan, Dahlia Khair
Penyunting
Ayuningtyas Kurniawati
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarina
Penata Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2019
xii+97hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-062-5
Cetakan pertama, Maret 2019
Harga
Rp47.000