I
“Aku hanya ingin melihat benih yang kutanam tumbuh besar. Mekar dan terlihat elok suatu saat nanti di masa depan. Aku hanya ingin mendengar semerbak putiknya berhamburan, diterpa angin tanpa membuatnya tumbang. Aku hanya ingin merasakan semua mata terpana, sebab eloknya membuat waktu berhenti berdetak dan berbicara. Aku hanya ingin melihat tunas-tunasnya suatu saat nanti bertumbuhan, tersenyum kepada dunia dan menerjang kerasnya karang di tepian. Aku hanya ingin!”
II
“Aku semakin bingung kenapa ada banyak pengemis berkeliaran dan begitu banyak buku tak terbaca? Karena ekonomi kehidupan yang sedang komakah? Terpuruk, tak berdaya. Ah, ke mana para pemerintah? Ke mana para mahasiswa? Bodoh! Aku ya mahasiswa,” ujarnya lagi mengutuk dirinya sendiri. Dia berbicara pada malam, bercerita pada ruang tak berjeda.
Keindahan imajinasi dan perpaduan antara konteks sosial dan religi menjadikan buku ini begitu asyik untuk dibaca. Perjalanan kisah yang tak wajar dan aneh ditampilkan sebagai bentuk ekspresi tentang rahasia dan ketidakterbatasan yang pada ujungnya akan meneguhkan, bahwa dunia hanya sebatas titik awal setiap impian dilahirkan.
Penulis
Nurul Syifaa dan Robert Azura
Penyunting
Cantika Hana Hanifah
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarina
Penata Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2018
x+163hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-5938-19-1
Cetakan pertama, September 2018
Harga
Rp45.000