Yukari percaya semanggi berdaun empat dapat mengabulkan harapannya. Ia bersama Mahiro, sahabatnya sejak SMP di Tokyo, kerap mencari semanggi berdaun empat tersebut untuk menyatakan sebuah harapan. Ia diam-diam ingin Mahiro melihatnya, hanya melihatnya. Namun, harapan itu ia hapus karena sahabatnya pun menyukai Mahiro dan karena Mahiro kemudian pindah sekolah.
Setelah ibunya meninggal dunia, Yukari pindah ke Kyoto. Ia sering membantu merawat Bibi Aya, tetangganya yang sakit-sakitan. Ia baru mengetahui beberapa hari setelahnya bahwa Bibi Aya adalah ibu dari Kyohei, siswa laki-laki menyebalkan di sekolah barunya. Di sekolah baru itu pun, ia tak menyangka dipertemukan kembali dengan Mahiro.
Yukari ingat dulu pernah diberi semanggi berdaun empat oleh Mahiro—agar ia dapat menggunakannya untuk menyatakan harapan. Namun, Yukari mengembalikannya, demi harapan Mahiro dapat terkabul. Yukari tak memahami maksud Mahiro memberikan semanggi berdaun empat itu padanya. Kini, setelah ia cukup memahami, ada Kyohei yang membuat Yukari merasakan sesuatu yang aneh padanya.
Penulis
Alyaa Farah Q
Penyunting
Tim Ellunar Publisher
Penata Letak
Niken Hapsari Cahyarini
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2018
v+391hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-5514-77-7
Cetakan pertama, Maret 2018
Harga
Rp72.000