Apa yang kau pikir saat pertama kali mendengar kata ‘umur’?
Umurku yang terus bertambah tidak membuat perubahan apa pun dalam hidupku.
[Nightmare]
Bagiku, umur adalah kehidupan, di mana umurmu yang terus berkurang kau gunakan untuk menciptakan banyak kebahagiaan.
[Sugar Girl]
Kehidupan Derin cukup rumit karena dia dilahirkan dengan jantung yang tidak berfungsi dengan baik—pemberian adik kembarnya. Memiliki hubungan buruk dengan ayahnya dan sering kali kabur ke rumah sahabatnya. Ia menganggap umurnya tidak berarti sama sekali karena hanya kesedihan yang selalu dia rasakan.
Cara Airin tersenyum itu menarik bagi Derin. Ia adalah seorang gadis yang matanya pernah tidak dapat melihat. Mamanya meninggal saat melahirkannya dan kakak angkatnya meninggal karena dibunuh. Dengan latar belakang yang demikian pahit, Airin tumbuh menjadi gadis yang amat menghargai setiap waktu yang ia miliki.
Derin dan Airin pertama kali bertemu di toko peralatan musik yang biasa mereka kunjungi. Pertemuan yang berkelanjutan ini membuat dua orang itu semakin dekat dan terbuka. Hingga akhirnya mereka menceritakan kisah paling personal yang mereka miliki. Keduanya ingin saling mengisi, saling menemani, dalam setiap alunan waktu yang dijalani.
Penulis
Juli A
Penyunting
Faisal Saputra
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2017
vii+170hlm., 13 x 19 cm
ISBN: 978-602-5514-14-2
Cetakan pertama, November 2017
Harga
Rp46.000