“Cinta bisa bersemayam dalam hati tanpa kau sadari.
Terkadang kau mencintai pun tanpa mengetahui alasan pasti.
Yang kau tahu, kau hanya mencintai dan berjuang untuk dicintai.”
-Bagaskara Prasetia-
***
“Sejauh apa pun dia berlari, sesering apa pun dia tertarik dengan hati yang lain. Jika dia ditakdirkan untukmu, dia akan kembali. Percayalah!”
-Dinda-
Bagaskara Prasetia jatuh hati pada seorang gadis berkursi roda, Mazaya Azizah. Rasa kagumnya kian berkembang menjadi rasa sayang. Berbagai cara dilakukan Bagas, salah satunya dengan menyisipkan surat dan bunga di kotak saran mading agar Mazaya mengetahui bahwa ada seseorang yang sangat menyayanginya.
Melalui Dinda, sahabat kecil Bagas yang juga merupakan sahabat Mazaya, Bagas menitipkan sebuah amplop berisi surat dan puisi untuk Mazaya saat perpisahan sekolah. Amplop tersebut boleh dibuka ketika Bagas dan Mazaya bertemu kembali.
Saat mereka bertemu kembali, Bagas telah memiliki seseorang yang selalu berada di sampingnya. Mazaya atau gadis yang selalu ada untuknya?
Penulis
Intan Dwi Sahara
Penyunting
Devi Anugra Pratama
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2017
vi+133hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-6567-75-8
Cetakan pertama, Agustus 2017
Harga
Rp41.000