Apa yang paling menyedihkan dari jatuh cinta diam-diam? Saat rasamu hanya bisa kau telan untuk konsumsi diri sendiri. Dia yang begitu kau suka, kau damba, dan kau inginkan, jangankan punya rasa yang sama, tahu tentang yang kau rasakan saja tidak. Dan setiap hari kau seperti dininabobokan harapan, tidurmu dihiasi mimpi tentangnya, lalu besok paginya kau terbangun dengan perasaan hampa bahkan mulai putus asa. Bertanya-tanya apa yang harus kau lakukan, apa yang sebenarnya terjadi, dan pertanyaan yang tak juga kau temui jawabannya—yang sebenarnya dia rasakan padamu.
Aku mulai akrab dengan perasaan semacam itu. Bahkan, aku sudah muak, sangat muak. Aku tak pernah mampu menghadapi ketakutan-ketakutan tentang penolakan, hingga yang ada aku terus terkungkung rasa penasaran. Sangat menyakitkan rasanya, satu sisi kau ingin mengungkapkan perasaanmu untuk mengakhiri rasa sesakmu juga pertanyaan-pertanyaan yang seperti hantu penasaran, namun di sisi lain kau lebih memilih untuk tetap berada di tempat aman dengan cara apa pun agar hatimu tak terluka lagi.
Penulis
Sanam
Penyunting
Nisaul Lauziah Safitri
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2017
vi+244hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-6567-55-0
Cetakan pertama, Juli 2017
Harga
Rp52.000