Tiga tahun belakangan ini, sejak Nayla berpacaran dengan Bagas, ia sering bermimpi tentang Sandy. Mimpi yang membuatnya teringat terus dengannya, mimpi yang membuatnya gelisah setiap kali ia terbangun dari tidurnya. Itulah yang sangat mengganggu keseharian Nayla, setiap waktu setiap hari bayang Sandy selalu menggelayuti pikiran Nayla.
Selama masa putih abu-abu, Nayla hanya bisa diam akan perasaannya pada Sandy. Nayla hanya bisa tersenyum mendengarkan cerita Sandy tentang Putri, gadis yang disukainya. Sakit hati dan cemburu hanya bisa dipendamnya sendirian.
Sandy sama sekali tidak tahu tentang itu. Ia tidak tahu tentang perasaan Nayla, tidak sadar akan perasaannya sendiri, dan tidak menyangka saat ia mengerti, semuanya seakan sudah terlambat …
Penulis
Evi Fadh
Penyunting
Devi Anugra Pratama
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2017
130hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-6567-39-0
Cetakan pertama, Mei 2017
Harga
Rp48.000