Satu hal yang selalu diidamkan oleh banyak orang.
Kebahagiaan.
Walaupun definisi kebahagiaan itu sendiri dapat–dan selalu–berbeda-beda. Meskipun ada sebagian orang yang dengan mudah mendapatkan kebahagiaan, sementara yang lain tertatih demi kebahagiaan itu.
Lalu ... apa sebenarnya arti ‘bahagia’ itu?
Apakah raga yang sakit tidak berhak mendapatkannya?
Lalu apa yang bisa menyembuhkan kesakitan ini agar aku bisa bahagia?
Hingga kini, aku selalu merindukan suasana itu. Suasana hati yang bahagia.
Jika ‘ketidakbahagiaan’ adalah penyakit, adakah yang bisa menyembuhkannya?
Kebahagiaan Reyhan mendadak sirna ketika ia menghilangkan mobil papanya—yang secara tak sengaja juga menjadi penyebab kematian orang tuanya. Tinggal bersama dengan Kakek membentuk Reyhan menjadi pribadi yang lebih mandiri: bekerja keras untuk mengganti mobil papanya sambil tetap menjaga adik semata wayangnya, Saskia, yang menderita penyakit lupus. Perubahan kesibukan yang luar biasa dan situasi di rumah yang selalu diwarnai pertengkaran, tanpa disadari telah berkontribusi dalam menambah penderitaan Reyhan, Saskia, maupun Kakek. Sampai di mana Reyhan mampu terus berjuang? Akankah kebahagiaan mereka kembali datang?
Penulis
Zakiyah
Penyunting
Devi Anugra Pratama
Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Pendesain Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2017
vi+163hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-6567-09-3
Cetakan pertama, Februari 2017
Harga
Rp42.000