Kau tahu wanita?
Hatinya rapuh
Bergelimang tangis, lemah
Manja, emosional
Fitrah itu terkadang menghambat wanita dalam meraih cita-citanya
Fitrah itu terkadang membiaskan seluruh kebenaran
Dan terkadang, fitrah itu juga yang menjerumuskan wanita dalam keterpurukan,
Tak bisa bangkit
Kemudian seseorang menuntunku
Maaf, lebih dari menuntun, tapi mengobati
Dia pahit bagai obat
Aku dipaksa meminumnya
Meminum berjuta pengalaman pahit
Terurai berjuta air mata
Tapi itu caranya mencintaiku
Kini ketangguhan menjadi perhiasan diri
Pertanyaan ‘mengapa’ lebih sering terlontar daripada caci maki
Dan tangis selalu reda manakala kudapati kebenaran
Aku berjiwa pemaaf
Aku mencipta kesempatan ketiga
Bahkan saat orang ragu dengan adanya kesempatan kedua
Dan puisi ini, adalah tentangnya.
Penulis
Nisa Apipah
Penyunting dan Penata Letak
Yuniar Retno Wulandari
Perancang Sampul
Hanung Norenza Putra
Bandung; Ellunar, 2016
viii + 122hlm., 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-602-0805-69-6
Cetakan pertama, Agustus 2016
Harga
Rp34.000